LIDAHRAKYAT.COM - Uskup Keuskupan Weetebula, Mgr. Edmund Woga, mengungkapkan kisah bersejarah tentang awal mula penyebaran Gereja Katolik di Pulau Sumba. Dalam sebuah kesempatan ziarah bersama umat, ia menegaskan bahwa jejak Tuhan tampak nyata di tempat ini, menjadi titik awal berkembangnya iman Katolik ke seluruh wilayah Sumba.
“Ketika kita sampai di tempat ini, pada saat itu pula Tuhan menampakkan jejak-Nya untuk memulai pembangunan Gereja Katolik di Pulau Sumba,” ujar Mgr. Woga, saat siara ke Gua Maria di Pakamandara, Desa Lete Konda, Kecamatan Loura, Jumat, 4 April 2025.
Pada tempat tersebut juga Woga menyampaikan bahwa, tempat ini memiliki nilai spiritual yang mendalam bagi umat Katolik setempat. Oleh karena itu, ziarah menjadi momen penting untuk mengenang dan mensyukuri rahmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Salah satu tempat yang disinggung dalam pernyataannya adalah Pakamandara, lokasi yang dianggap suci oleh umat Katolik di wilayah tersebut.
“Ziarah ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan iman. Kita berjalan dengan ‘deposit khusus’, menuju tempat-tempat suci, termasuk Pakamandara, yang menjadi bukti nyata bagaimana Tuhan telah berkarya di tengah kita,” lanjutnya.
Mgr. Woga menekankan bahwa sejarah Gereja Katolik di Sumba tidak terlepas dari perjuangan dan pengorbanan banyak pihak. Dari tempat inilah, gereja mulai berkembang hingga menjangkau seluruh pelosok pulau. a juga mengajak umat untuk merefleksikan perjalanan spiritual mereka. Dalam perjalanannya, kata dia, umat tidak hanya berjalan sendiri-sendiri, tetapi dalam komunitas, sebagaimana Tuhan memanggil mereka untuk bersatu dalam iman.
“Ziarah ini mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak hanya hadir dalam kitab suci, tetapi juga dalam sejarah dan kehidupan kita sehari-hari,” tambahnya.
Dalam momen refleksi tersebut, Mgr. Woga juga mengingatkan pesan dari Paus kepada umat Katolik di seluruh dunia. Ia menekankan pentingnya berjalan bersama dalam iman, tidak hanya melihat ke depan tetapi juga menaruh perhatian pada sesama.
“Kita harus melihat siapa saja yang berjalan bersama kita dalam ziarah ini, membantu mereka yang lemah, dan menjadi kabar baik bagi sesama,” katanya.
2.30K
132