/1/
Mata Yang Terbuka
Puisi oleh Leni Marlina
[PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA]
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Aku melihat matamu tetap terbuka,
ketika malam telah menutup kelopak dunia.
Kota di sekelilingmu telah dipadamkan,
tetapi engkau tetap menyusun ulang bintang,
dengan pecahan kaca yang jatuh dari langit malam.
Adakah lagi doa yang bisa dikirimkan,
jika Tuhan telah mendengar semuanya,
tetapi belum menjawab satu pun?
Dengarlah, saudaraku,
jika malam tak lagi memiliki api,
maka biarkan aku berdiri bersamamu,
dan kita akan menyalakan kembali,
cahaya yang pernah dijanjikan itu.
Padang, Sumatera Barat, 2017
/2/
Seolah Waktu Pecah di Tanganmu
[PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA]
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Engkau seolah melihat waktu pecah di tanganmu,
seperti cermin yang terlalu lama,
menyimpan wajah yang tak ingin dikenang.
Di tanah yang tak lagi subur,
engkau menggali dengan jemari yang berdarah,
mencari sisa akar yang bisa bertahan.
Tetapi apakah ada lagi tanah
yang masih mengenali biji-biji harapan?
Datanglah kemari, saudaraku,
jika sejarah adalah sesuatu yang bisa diputuskan,
maka mari kita rangkai ulang
dengan tangan dan hati,
yang masih mampu bergetar.
Padang, Sumatera Barat, 2017
/3/
Engkau Terus Berjalan
[PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA]
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Aku menyebut namamu
tetapi hanya bayangan yang menjawab.
Sejarah menuliskanmu dalam tinta yang terhapus,
tetapi engkau terus berjalan,
seperti seseorang yang tak ingin dikenali takdir.
Engkau meninggalkan jejak di debu,
tetapi angin membacanya seperti rahasia
yang tak boleh diucapkan.
Ingatlah, saudaraku,
jika dunia tak ingin mengingatmu,
maka biarkan aku menjadi suaramu,
biarkan aku menyebut namamu
sampai batu-batu ikut berbisik.
Padang, Sumatera Barat, 2017
/4/
Jika Rumah Tak Lagi Bisa Ditemukan
[PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA]
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Di mana rumahmu sekarang, saudaraku?
Apakah ia masih berdiri dalam kenangan,
atau telah runtuh menjadi abu
yang tidak lagi mengenali dirinya sendiri?
Aku melihatmu menampung air hujan
di telapak tangan yang gemetar,
mencoba memeluk sesuatu
yang terlalu licin untuk digenggam.
Wahai, saudaraku,
jika rumahmu tak lagi bisa ditemukan,
maka biarkan kita menjadi tempat tinggal
bagi satu sama lain.
Padang, Sumatera Barat, 2017
/5/
Mengulang Doa
[PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA]
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Aku menyaksikanmu berdiri di antara halaman-halaman
yang tak sempat dibaca kembali.
Ayat terakhir masih terlipat,
tetapi waktu telah menghapus tinta
sebelum kita sempat menghafalnya.
Wahai, saudaraku,
jika Tuhan masih mendengar,
maka mari kita ulang kembali doa ini,
dengan suara yang tak ingin dilupakan langit.
Padang, Sumatera Barat 2017
----------------------------------------
Kumpulan puisi ini awalnya ditulis oleh Leni Marlina tahun 2017. Puisi tersebut direvisi kembali serta dipublikasikan pertama kalinya melalui media digital tahun 2025.
Leni juga merupakan anggota aktif Asosiasi Penulis Indonesia, SATU PENA cabang Sumatera Barat sejak berdiri tahun 2022. Selain itu, ia juga merupakan anggota aktif Komunitas Penyair dan Penulis Sastra Internasional ACC di Shanghai, serta dipercaya sebagai Duta Puisi Indonesia untuk ACC Shanghai Huifeng International Literary Association. Leni pernah terlibat dalam Victoria's Writer Association di Australia. Sejak tahun 2006, ia telah mengabdikan diri sebagai dosen di Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang.
Leni Marlina juga mendirikan dan memimpin komunitas digital / kegiatan lainnya yang berfokus pada bahasa, sastra, literasi, dan sosial, di antaranya:
1. World Children’s Literature Community (WCLC): https://shorturl.at/acFv1
2. Poetry-Pen International Community
3. PPIPM-Indonesia (Pondok Puisi Inspirasi Pemikiran Masyarakat), the Poetry Community of Indonesian Society's Inspirations: https://shorturl.at/2eTSB; https://shorturl.at/tHjRI
4. Starcom Indonesia Community (Starmoonsun Edupreneur Community Indonesia):
https://rb.gy/5c1b02
5. Linguistic Talk Community
6. Literature Talk Community
7. Translation Practice Community
8. English Languange Learning, Literacy, Literary Community (EL4C)
2.30K
132