Persebata Lembata akan bersua Perse Ende di Semifinal El Tari Kota Kupang. Pertemuan ke dua team merupakan pengulangan laga Final Piala Gubernur 2012 dan Final El Tari Lembata 2022 dimana dari kedua Final itu Perse Ende keluar sebagai juara setelah menaklukan Persebata melalui drama adu pinalty.

Persebata Lembata tentunya mencoba ingin menghapus Dominasi Perse Ende. Imran Hamsi tentunya masih sangat penasaran dengan Perse Ende mengingat kedua Final yang dilakoni sebelumnya dia juga terlibat didalamnya. Akankah kali ini rasa penasaran Imran Hamsi dan juga Persebata akan terbayar lunas???

Lini Tengah manjadi opsi dari buntunya Penyerangan.

Lini Tengah Persebata pada babak 8 besar lalu saat mengalahkan Persami tampil sangat baik dan efektif dalam menghalau serangan Persami maupun sebagai penghubung antar lini bagi Persebata.
Lini Tengah Persebata juga menjadi opsi lain dari buntuhnya pemyerangan Lembata. Dari total 10 gol yang sudah disarangkan squad Persebata ke gawang lawan-lawannya selama El Tari Kota Kupang ini 6 gol diantaranya dicetak oleh gelandang yang dimiliki Persebata.
Kemunculan Putra Bone di Starting pada babak 8 besar dan tampil gemilang ini pun menjadi angin segar bagi jajaran pelatih untuk kemudian bisa meramu formula lain yang bisa merombak pertahanan Perse Ende dan juga menjadi tembok kokoh pertama bagi penyerangan Perse Ende.

Tembok Pertahanan Persebata yang terlampau Kokoh.

Lini belakang Persebata yang di kawal Denys sang kapten menjadi tembok pertahanan yang terbilang cukup kokoh. Total 5 pertandingan yang telah dilalui gawang Persebata baru kebobolan 2 gol. Denys, Juan, Atom, Asten dan juga Hendro Bataona tampil sangat disiplin dan tanpa kompromi menghalau setiap gerakan penyerangan lawan. Atom dan Asten yang mempunyai daya tahan bagus yang membuatnya selalu membantu penyerangan namun juga kemudian cepat dalam bertahan, menjadi opsi lain bagi Persebata melakukan variasi dalam penyerangan. Hendro Bataona yang selalu memberikan penampilan terbaikknya jika diturunkan pun menjadi nilai tambah sendiri bahwa kualitas pemain cadangan Persebata sangat merata dan mumpuni. Kelemahan dari Lini pertahanan adalah terlalu berani mengambil keputusan yang terlampau berani di dalam area atau disekitaran kotak pinalty Persebata.

Rinno Namang memberi Nyaman.

Rinno Namang, lelaki berdarah atadei ini mampu memberi kenyamanan bagi permaianan Persebata dan juga supporter Persebata. Kehadirannya di bawah mistar gawang Persebata memberikan dampak psikologis yabg positif bagi para pemain Persebata berbanding lurus dengan penampilannya. Rinno namang selalu menjadi penyelamat bagi Persebata dengan save-save kruasialnya.

Adam Abi

Menurut mimin penampilan Adam Abi sampai sejauh ini masih sangat baik. Memang dari total 5 penampilan Adam Abi baru mencetak 1 gol. Tenatunya jumlah yang sedikit melihat posisinya sebagai striker Persebata. Namun harus dilihat, pergerakan tanpa bola Adam Abi mampu menarik perhatian barisan pemain belakang lawan yang kemudian meninggalkan lubang diseputaran kotak pinalty lawan.
Adam Abi sering bermain melebar bahkan sampai turun ke area permainan Persebata untuk menjemput bola sekaligus menarik barisan pertahanan lawan yang kemudian bisa diisi oleh lini kedua pemain Persebata untuk bisa mencetak peluang atau mencetak gol.

Imran dan Atom yang menolak Tua.

Imran Hamsi dan Atom Songge dua senior persebata yang pada Final Piala Gubernur 2012 melawan Perse Ende juga turut menjadi pemain kala itu. Dua pemain yang sudah uzur umurnya. Bagi mereka umur hanyalah angka-angka mati. Imran Hamsi dan Atom Songge layaknya Wine yang konon katanya semakin berumur semakin bagus kualitasnya. Imran Hamsi dan Atom songge menolak tua disaat pemain seangkatannya dulu gantung sepatu seperti Andreas Baran, Bocha Manuk karena berat badan berlebihan dan perut yang semakin kedepan sedangkan keduanya seperti masih unyu-unyu dengan postur tubuh yang juga masih ideal untuk menjadi pemain yang diandalkan.

Lomblen Mania vs Red Boys

Pertandingan semifinal kali ini juga merupakan ajang pertemuan dua basis supporter. Red Boys dan Lomblen Mania dua supporter yang selalu teriak tanpa kenal lelah menjadi penyemangat team.masing-masing selama berlaga. Ledua supporter yang selalu terlihat saat teamnya masing-masing berlaga yang memberikan warna tersendiri bagi iklim sepakbola NTT yang semakin bersahabat. (Dok. FB/Sepakbola Lembata)