Persebata Lembata menjamu Persami Maumere di babak 8 besar perhelatan El Tari Kota Kupang. Persebata Lembata turun tanpa didampingi sang jendral lapangan tengah Pichan Wuwur yg terkena akumulasi kartu dan digantikan oleh anak muda dari pesisir pantai kota Lewoleba Persiraja Ramdhan Putra Bone.

Diluar dugaan Persebata Lembata berhasil menyudahi perlawanan Persami dengan skor yang lumayan mencolok 3 -1.

Rinno Namang dan Temannya Pinalty.

Marianus Labi Namang atau yang biasa dikenal Rinno Namang Penjaga gawang Persebata seperti sudah ditakdirkan untuk berteman dengan yang namanya Pinalty semenjak dari El Tari Lembata (2022), El Tari Rote (2023)/dan sekarang El Tari Kupang (2024/2025).
Presentasi keberhasilan Rinno Namang dalam duel satu lawan satu ini terbilang cukup. Rinno Namang mampu menjadi palang pintu yang menyejukkan bagi pencinta sepakbola Lembata jika terjadi tendangan pinalty.

Pada pertandingan kali ini, Rinno Namang kembali membuktikannya. Tendangan pinalty yang didapat Persami setelah sebelumnya Juan Antony melakukan pelanggaran di dalam kotak 12 pas. Saiful kemudian mengeksekusi tendangan 12 pas ini namun Rinno tetaplah Rinno. Tendangan pinalty dan Rinno adalah sahabat. Rinno Namang mampu mengatasinya dengan sangat sempurna. Gawang Persebata masih aman.

Putra Bone membayar Kepercayaan.

Putra Bone membayar kepercayan team managemen dengan tampil gemilang. Tampil mobile sejak menit awal selalu menjadi palang pintu pertama sebelum pemain persami memasuki daerah permainan Persebata. Pada menit ke 40 berawal dsri kemelut depan gawang Persami, Putra Bone melepaskan sepakan kaki kiri deran menuju pojok kanan atas gawang Persami yang tidak mampu dihalau penjaga gawang Persami. Persebata 1 - Persami 0. Pada pertandingan kali ini Putra Bone tampil gemilang. Tampil diatas ekpektasi semua orang setelah melihat line up yang diturunkan. Putra Bone telah membuktikan bahwa dia juga mampu menjadi tulang punggung Persebata untuk sekarang dan beberapa tahun mendatang.

Lelaki Lamafa

Ade Pa Sulaona, Darah asli Lamafa.

Bermain meyakinkan memberi kenyamanan benteng pertahanan Persebata tapi sebaliknya sangat mampu memberikan ketakutan dan kecemasan bagi pertahanan lawan.
Bermain sedikit ke depan pada pertandingan kali ini Sang Lamafa ini berhasil menggadakan kedudukan Persebata menjadi 2 - 0 memanfaatkan kemelut di depan gawang Persami sesaat setelah tendangan sudut yang dilakukan oleh Rusli. Ade Pa berhasil menyapu bola dengan kaki kirinya yang kemudian membentur salah satu pemain bertahan Persami yang akhrinya tidak mampu dihalau sang penjaga gawang.

Ukiran Indah Rusli

Rusli Dulimaking menambah penderitaan Persami setelah melakukan sepakan dari luar kotak pinalty yang bersarang di sudut kiri atas gawang Persami. Memanfaatkan assit dari delan kotak pinalty Adam Abi Rusly kemudian melepaskan tendangan Plessing melambung yang hanya bisa dilihat penjaga gawang Persami tanpa berbuat banyak. Kreasi Indah Rusli ini membuat Persebata semakin jauh meninggalkan Persami. Persebata 3 - Persami 0.

Gol Hiburan.

Menjelang akhir laga pemain Persami mendapatkan gol hiburan setelah bola crossing dari sisi kiri pertahanan Persebata menemui sang syriker Persami yang berdiri bebad tidak terkawan. Dengan leluasa kemudian sang pemain melakukan sundulan yang menghujam gawang Rinno Namang.

Persami 1 - Persebata 3.

Sampai wasit meniup pluit panjang bertanda pertandingan selesai kedudukan tidak berubah. Persebata 3 - Persami 1. Dengan ini Persebata berhak melaju ke babbak semifinal menghadapi Perse Ende yang sebelumya menyingkirkan Persamba Manggarai Barat di babak 8 Besar.