Minggu, 16 Februari 2025
lidahrakyat.com
id
en
LidahRakyat
LidahRakyat

Kepala Desa Sone Dinilai Abaikan Kesepakatan Bersama, Warga Kritik Kinerja Vinsensius Atolan

Aspirasi Warga Untuk Kemajuan Bersama

Kamis, 16 Januari 2025 197
LidahRakyat
Dok.lidahrakyat.com/Masan

LIDAHRAKYAT.COM Kepala Desa Sone, Vinsensius Atolan, S.Kep., Ns., mendapat sorotan tajam dari warganya setelah dinilai mengabaikan berita acara kesepakatan bersama yang telah dibuat dalam musyawarah antara pemerintah desa, BPD, dan masyarakat. Kesepakatan yang ditandatangani bersama ini seharusnya menjadi langkah penyelesaian sejumlah persoalan krusial di Desa Sone.

Dalam berita acara tersebut, terdapat beberapa poin penting yang perlu ditindaklanjuti oleh kepala desa, yaitu:

1. Pembagian sapi kepada masyarakat yang membutuhkan dengan aturan tidak boleh ada pendobelan bantuan.
2. Perubahan SK kepala desa untuk mengembalikan perangkat desa yang sebelumnya dipindahkan ke posisi semula.
3. Pemulihan posisi kader desa yang diberhentikan berdasarkan hasil musyawarah.

Untuk diketahui hingga kini, warga menilai belum ada langkah konkret dari Kepala Desa Vinsensius untuk melaksanakan poin-poin tersebut. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kepada awak Lidah Rakyat pada Senin (13/1/2025) bahwa kepala desa terkesan mengabaikan hasil musyawarah yang telah melibatkan Kepala Dinas PMD TTU, camat, dan Babinsa.

“Kepala desa kita ini seperti tidak peduli. Meski sudah dibuat berita acara yang ditandatangani bersama di aula kantor desa, terutama poin dua dan tiga, tidak ada tindak lanjut sampai sekarang,” ungkap sumber tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa sikap apatis kepala desa terhadap masalah di desa mencerminkan ketidakmampuan dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Kita melihat beliau seolah-olah malas tahu dengan persoalan desa. Kesepakatan yang dibuat bersama dinas PMD pun tidak dihiraukan,” lanjutnya.

Warga berharap camat Insana Tengah dan Kepala Dinas PMD TTU segera memanggil kepala desa untuk memberikan teguran yang tegas.

“Kami meminta kepada pak camat dan Kepala Dinas PMD untuk memanggil pak desa. Beri dia pelajaran agar bisa berubah dan lebih peduli pada warganya,” pinta warga tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Kepala Desa Vinsensius Atolan terkait tudingan ini. (Koka Masan)

Komentar
Silakan lakukan login terlebih dahulu untuk bisa mengisi komentar.
LidahRakyat