Ikatan Mahasiswa Pelajar Naibenu Bersama 10 OKP Lokal Gelar Reboisasi di Maubeli, TTU
Pemuda TTU Bersatu untuk Melestarikan Ekosistem Lokal
Senin, 16 Desember 2024553
Foto, Dokumentasi Pribadi
Deretan Pimpinan Dan Anggota OKP Lokal Se Kabupaten TTU, Yang Melakukan Reboisas
LIDAHRAKYAT.COM Ikatan Mahasiswa Pelajar Naibenu (IMAPEN) Kefamenanu bersama sembilan organisasi kepemudaan (OKP) lokal lainnya menggelar kegiatan reboisasi di Kelurahan Maubeli RT 023, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian para pemuda terhadap lingkungan sekaligus ajang mempererat persaudaraan antarorganisasi.
Adapun sepuluh organisasi yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah GEMMA Kefamenanu, IMAPEN Kefamenanu, IKMA TTS Kefamenanu, KM3N, PERMAPER, IMANSA Kefamenanu, KERAMAT, IMAPELTIS, IMADAR, dan IMF.
Ketua Umum IMAPEN Kefamenanu, Hendrikus F. Oki, yang akrab disapa Engki Oki, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting dalam menjaga ekosistem dan memberikan harapan baru bagi generasi mendatang.
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa dan pemuda terhadap lingkungan. Ini juga menjadi sarana memperkuat solidaritas dan persaudaraan di antara organisasi kepemudaan lokal,” ungkap Engki.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi kolaborasi perdana antara IMAPEN dan OKP lokal lainnya, yang diharapkan dapat menjadi pijakan awal untuk membangun persatuan yang lebih erat.
“Harapan saya, ini bukan menjadi akhir, tetapi menjadi awal terbukanya ruang persaudaraan dan persatuan. Persatuan hanya dapat terwujud jika kita siap meninggalkan ego dan berkomitmen merintis jalan kebersamaan,” tambahnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Umum IMAPEN Kefamenanu, Donatus Nine, menekankan pentingnya kesadaran kaum muda dalam menjaga kelestarian alam.
“Kita sebagai kaum muda harus sadar akan pentingnya menjaga dan merawat kelestarian alam, yang merupakan sumber kehidupan manusia,” ujar Donatus, yang akrab disapa Digo Nine.
Digo juga mengajak seluruh generasi muda untuk bergotong royong dalam memelihara ekosistem yang mulai rusak akibat ulah manusia.
“Saya mengajak seluruh kaum muda untuk saling bahu-membahu memperhatikan kondisi alam sekitar yang kian terancam. Kita harus menjadi pelopor dalam menjaga dan memelihara ekosistem demi masa depan yang lebih baik,” imbuhnya penuh harap.
Kegiatan reboisasi ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memperkuat semangat solidaritas di antara para pemuda TTU. Mereka berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya. ( Koka Masan)