Kematiannya menyimpan berjuta teka-teki, Ada banyak pertanyaan yang dibawanya serta ke liang lahat dan sampai saat ini tak pernah terjawab. Banyak yang mengatakan ia pahlawan kesiangan, dan lebih banyak lagi orang yang meyakini ia pasti menyesali pilihan hidupnya selama ini. Tapi, benarkah demikian?. Lalu mengapa ia menyambut kematian dengan senyum yang begitu girang?.
Lihatlah!
Meski jasadnya baru ditemukan berhari-hari kemudian, ditemukan teronggok paksa dibibir pantai yang ia cinta, seri senyumnya tetap benderang. la seolah-olah mematahkan asumsi-ku tentang kematian. Bahwa setiap yang mati dengan cara tak wajar, pasti merasakan nyeri yang teramat sangat pada detik-detik terakhir hidupnya.
Rasa-rasanya tidak demikian dengan laki-laki itu.
Puluhan luka tusukan dan bilur-bilur hitam yang menghiasi tubuhnya, tak bisa memudarkan sungging senyumnya yang teramat ranum. la seolah-olah menyambut lzrail dengan suka yang teramat cita.
*Penulis adalah Aktivis Sosial Tinggal di Pantai Sengigi - Lombok-NTB