KAJIAN DIALOG ANTARAGAMA APA YANG DIPERBINCANGKAN TEOLOG KRISTEN DAN MUSLIM, DAHULU DAN SEKARANG ?
Kajian berdasarkan buku "Interaksi Islam" bersama Prof. Dr. Mun'im Sirry
Online by Zoom. Setiap Jumat, pukul 19.00 - 21.00 WIB. Waktu Pelaksanaan: 15, 22, 29 November 2024. 3 kali pertemuan.
Narasumber:
Prof. Dr. Mun'im Sirry (Guru Besar Studi Islam, University of Notre Dame, Amerika Serikat)
Pendamping Kelas: Dr Budhy Munawar-Rachman (Direktur PCRP, Dosen STF Driyarkara)
🔖LINK PENDAFTARAN: https://bit.ly/INTERAKSI_ISLAM
Sinopsi Kajian
Program ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami dinamika interaksi intelektual antara teolog Kristen dan Muslim melalui sejarah, hingga permasalahan kontemporer yang dihadapi saat ini. Diskusi ini mengupas karya-karya yang menggambarkan perdebatan dan kolaborasi di antara dua tradisi teologis ini, baik di masa lalu maupun sekarang. Program ini terbagi dalam tiga pertemuan yang masing-masing memiliki fokus yang spesifik. Peserta akan diajak untuk melihat bagaimana pandangan teologis ini berkembang dan bagaimana kita dapat memanfaatkan dialog tersebut untuk membangun hubungan yang lebih baik di masa depan.
Pertemuan 1: Apa yang Diperbincangkan Teolog Kristen dan Muslim Dahulu Pada pertemuan pertama, peserta akan diajak menelusuri sejarah interaksi teologis antara Kristen dan Islam pada masa lampau. Diskusi akan mencakup topik-topik utama yang menjadi fokus perdebatan di antara kedua komunitas ini, seperti perbedaan pandangan tentang Tuhan, wahyu, dan figur-figur kenabian. Pembahasan ini penting untuk memahami bagaimana kedua agama saling mempengaruhi pemikiran satu sama lain sejak abad-abad awal.
Pertemuan 2: Apa yang Diperbincangkan Teolog Kristen dan Muslim Sekarang Pertemuan kedua akan berfokus pada dialog dan perdebatan yang terjadi di masa kini antara teolog Kristen dan Muslim. Isu-isu kontemporer seperti pluralisme agama, hak asasi manusia, dan etika global akan menjadi topik utama dalam perbincangan ini. Peserta akan melihat bagaimana kedua komunitas teologis ini merespons tantangan dunia modern serta berusaha untuk menemukan titik temu dalam menghadapi masalah-masalah global.
Pertemuan 3: Menjembatani Masa Lalu dan Sekarang Pertemuan terakhir bertujuan untuk merajut benang merah antara perdebatan klasik dan perbincangan modern. Di sini, peserta akan diajak untuk memahami bagaimana warisan teologis dari masa lalu dapat memberikan wawasan penting bagi dialog antaragama di masa kini. Diskusi akan difokuskan pada upaya-upaya menjembatani pandangan teologis yang berbeda, dengan tujuan membangun kerjasama yang lebih harmonis antara komunitas Kristen dan Muslim dalam menghadapi tantangan masa depan.
Mengapa Diskusi Ini Penting? Diskusi ini penting karena hubungan antara komunitas Kristen dan Muslim memiliki dampak besar terhadap perdamaian dan stabilitas global. Dalam konteks dunia yang semakin terhubung dan beragam, dialog antaragama menjadi esensial untuk membangun saling pengertian, mengurangi prasangka, dan mendorong kerja sama lintas budaya serta agama. Dengan memahami sejarah interaksi teologis serta isu-isu kontemporer yang dibahas oleh para teolog dari kedua tradisi, kita dapat menemukan cara-cara baru untuk mempromosikan toleransi, empati, dan solidaritas dalam menghadapi tantangan bersama, seperti konflik sosial, ketidakadilan, dan perubahan iklim. Diskusi ini bukan hanya relevan bagi pemahaman akademis, tetapi juga bagi mereka yang ingin berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.