/1/
Langit yang Merengkuh Jiwa
Di balik pagar-pagar baja yang angkuh,
langit berbisik dalam birunya yang tak terbatas,
ia menyimpan kenangan-kenangan kami yang tak pernah layu,
memeluk mimpi-mimpi kecil dalam dekapan rindu.
Kami pejamkan mata dan terbang di bawah langit itu,
melangkahi dinding, menembus batas,
berlari tanpa bayang ketakutan membuntuti.
Dunia boleh menyempit, meremas ruang di sekeliling kami,
tapi di hati ini ada cakrawala tanpa tepi,
di mana mimpi-mimpi berlayar seperti kapal kecil,
mengukir nama-nama sahabat di pasir malam,
tempat kami pulang, dengan embusan angin yang lembut
membelai jiwa yang tak gentar.
Padang, Sumbar, 2022
/2/
Tangan Kecil, Janji yang Terjalin
Dalam genggaman tangan kami yang mungil,
tertanam janji senyap sepenuh hati,
janji untuk menyalakan lilin-lilin harapan,
membawanya melewati kabut masa depan.
Hari ini mungkin gelap, seperti malam tanpa bintang,
tapi dalam genggaman itu, ada percik cahaya,
kecil namun cukup untuk mengusir bayang-bayang.
Di bawah naungan tenda yang berbisik pada angin,
kami rangkai doa seperti bunga di untaian cinta,
untuk tanah yang jauh dan jiwa yang berkelana,
agar kebahagiaan tumbuh seperti pohon,
mengakar dalam reruntuhan yang sunyi,
menyuburkan harapan di atas puing-puing luka.
Padang, Sumbar, 2022
/3/
Bunga-Bunga Batu yang Menantang Badai
Kami adalah bunga yang tumbuh dari perut bebatuan,
menari di bawah cambukan angin, tertawa di antara duri.
Kami tak butuh taman, tak perlu dinding kaca,
akar kami menancap dalam, merangkul tanah yang keras,
berdiri di atas luka-luka lama, merayakan air mata yang jatuh.
Kami tak meminta indah, tak menginginkan gemerlap,
hanya sejumput kasih seperti embun pagi,
cukup untuk membuat kami bertahan dan mekar,
seperti bunga liar yang tak kenal musim,
yang berani berbunga di tengah badai, tanpa ragu.
Padang, Sumbar, 2022
/4/
Cahaya dalam Lembayung Kelam
Dalam dekapan malam yang pekat,
kami adalah cahaya yang menari-nari, enggan padam,
nyala kecil yang meretas jalan, melawan gelap.
Terhempas, terjatuh, namun tak pernah tenggelam,
kami adalah api yang menjilati kegelapan,
membelah sunyi dengan nyali yang tak akan luruh.
Kami temukan kekuatan dalam senyum yang bisu,
dalam tawa yang bersembunyi di balik isak,
menghias malam dengan keteguhan ,
bahwa esok kami akan kembali berdiri,
lebih kuat dari retak, lebih tabah dari badai.
Padang, Sumbar, 2022
/5/
Mata Masa Depan yang Berkilau
Kami bukan bayangan yang redup di jalanan berdebu,
kami adalah bibit yang tersimpan dalam dekap bumi,
tumbuh, mendobrak, memeluk dunia yang tertidur.
Di mata kami, ada kilau impian yang menggantung tinggi,
seperti mentari di ujung cakrawala,
mengalir dalam mimpi tentang hari yang adil dan bebas,
tempat kami bernyanyi, berlari dalam damai yang riuh.
Di dada kami, tersimpan cahaya masa depan,
seperti pelita di ujung lorong panjang,
mengajak kami maju, berani melangkah.
Kami adalah anak-anak masa depan,
bangkit dengan senyum setulus hati,
melukis dunia dengan keberanian yang tak berujung.
Padang, Sumbar, 2022
*Riwayat Singkat
Puisi ini awalnya ditulis oleh Leni Marlina tahun sebagai karya untuk koleksi puisi pribadi tahun 2022. Puisi tersebut direvisi kembali serta dipublikasikan pertama kali oleh penulisnya melalui media digital tahun 2024.
Leni Marlina merupakan anggota aktif Asosiasi Penulis Indonesia, SATU PENA cabang Sumatera Barat. Ia juga merupakan anggota aktif Komunitas Penyair & Penulis Sastra Internasional ACC di Shanghai, serta dipercaya sebagai Duta Puisi Indonesia untuk ACC Shanghai Huifeng International Literary Association. Selain itu, Leni terlibat dalam Victoria's Writer Association di Australia. Sejak tahun 2006, ia telah mengabdikan diri sebagai dosen di Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang.
Leni juga merupakan pendiri dan pemimpin sejumlah komunitas digital yang berfokus pada sastra, pendidikan, dan sosial, di antaranya:, (1) Komunitas Sastra Anak Dunia (WCLC): https://rb.gy/5c1b02, (2) Komunitas Internasional POETRY-PEN; (3) Komunitas PPIPM (Pondok Puisi Inspirasi Masyarakat): https://tinyurl.com/zxpadkr; (4) Komunitas Starcom Indonesia (Starmoonsun Edupreneur Community Indonesia): https://rb.gy/5c1b02.